10 Penghuni Sungai Amazon
Piranha adalah ikan air tawar
omnivora yang hidup di sungai-sungai di Amerika Selatan. Di
sungai-sungai Venezuela, mereka disebut caribes. Mereka terkenal dengan
gigi tajam dan pemakan daging. Namun, meskipun Hollywood sering
mempublikasikan piranha dengan negatif, piranha tidak seberbahaya itu,
dan sering dibudidayakan di rumah dan kantor.
Arapaima, pirarucu, atau paiche
(Arapaima gigas) adalah jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang
berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan. Ikan Arapaima dapat
tumbuh maksimal sepanjang 3 meter dan berat 200 kilogram. Saat ini
sudah sangat jarang terdapat arapaima yang berukuran lebih dari 2 meter
karena ikan ini sering ditangkapi untuk dikonsumsi penduduk atau
diekspor ke negara lain.
Amazon adalah lele ibu kota dunia!
Tidak ada sistem sungai, di mana pun di dunia, adalah sebagai spesies
lele kaya sebagai Amazon. Diperkirakan bahwa lebih dari 2.800 spesies
ikan yang berbeda terjadi di Amazon. Hebatnya, hampir setengah dari
mereka adalah ikan lele! Perintah Siluriformes, atau lele, (bersama
dengan Characiformes) adalah urutan yang paling beragam dari Amazon ikan
dan mungkin yang paling spektakuler. Dengan 15 keluarga, termasuk lebih
dari 1200 spesies, lele Amazon tidak hanya mendominasi Amazon, tapi
rekening mereka selama hampir setengah dari semua spesies ikan lele di
dunia. Ukuran mulai dari kecil, 2cm Candirú ke raksasa, hampir 3 meter
panjangnya Brachyplatystoma, atau ‘piraiba’, ikan ini sangat beragam
menempati ceruk ekologis. Beberapa penghuni bawah, beberapa malam.
Umumnya ketika kita mendengar nama
Anaconda, maka lebih cenderung memikirkan “kesadisan” Anaconda raksasa
yang memangsa apa saja makhluk hidup yang difilmkan dalam Anaconda : The
Hunt for Blood Orchid (1997) atau sekuelnya Anaconda 3: The Offspring
dan Anacondas: Trail of Blood yang diproduksi tahun 2008. Sedangkan
Phyton dikenal luas oleh masyarakat kita karena keberadaan dan habitat
Phyton banyak ditemukan di daerah Indonesia. Tentunya, ular Anaconda
tidak seganas seperti yang ditayangkan dalam film di atas.
5. Belut Letrik
Sidat letrik atau belut letrik (Electrophorus electricus)
adalah sejenis Templat:Ikan air tawar yang dapat menghasilkan aliran
listrik kuat (sampai Templat:650 volt) untuk berburu dan membela diri.
Walaupun disebut sidat atau belut, ia termasuk anggota ordo Gymnotiformes, yang tidak mencakup keduanya.
Selain biasa ditemukan di Sungai Amazon
dapat ditemukan juga Sungai Orinoko serta daerah-daerah di sekitarnya.
Ia bisa tumbuh hingga panjang 2,5 m (8,2 kaki) dan berat 20 kg (44
pound), walaupun biasanya ukuran rata-ratanya adalah 1 m.
Candirú (vampire fish) adalah
sejenis ikan air tawar yang sejenis dengan ikan lele. Ikan ini memiliki
reputasi di antara penduduk lokal sebagai ikan paling ditakuti, bahkan
melebihi piranha. Spesies ini berukuran hanya sekitar satu inci
panjangnya, berbentuk seperti belut dan tembus pandang sehingga sulit
dilihat di air. Candiru adalah sejenis parasit. Ia masuk ke celah-celah
insang ikan lain, mengeluarkan tulang belakangnya agar dapat berpegang
di tempat, dan meminum darah di insang, sehingga dijuluki "ikan vampir
dari Brazil".
Mengapa ikan ini berbahaya karena ia
tertarik pada air seni atau darah, dan bila seseorang berenang telanjang
ia akan masuk ke celah anus atau vagina, atau bahkan bila ikannya kecil
ke lubang penis – dan mungkin ke dalam urethra). Bila ini terjadi ikan
candirú sangat sulit diambil kembali kecuali lewat operasi, gambar di
kanan adalah Candiru yang dioperasi karena masuk ke alat kelamin orang
tersebut. Karena ikan ini menemukan mangsanya dengan mengikuti aliran
air dari insang ke sumbernya, kencing sambil berenang meningkatkan
kemungkinan candirú masuk ke urethra manusia.
7. Katak Beracun
Katak ini sekujur tubuhnya dilengkapi
dengan lender yang beracun. Masyarakat setempat memanfaatkan katak
beracun ini untuk melumuri anak panahnya dengan lendir dari tubuh katak
ini (tentunya dengat sangat hati-hati) dan jika mengenai monyet yang
menjadi buruannya, monyet yang bergelantungan di pohon itu akan langsung
jatuh ke tanah.
"Katak-katak ini adalah satu-satunya
binatang di dunia yang diketahui sanggup membunuh manusia hanya dengan
sentuhan saja." Mereka ini dapat melompat sejauh 2 meter atau 50 kali
panjang tubuhnya.
8. Ulat Beracun
Sepertinya anda sudah biasa melihat ulet
bulu, tapi bulu dari ulet bulu yang satu ini mengandung saesuatu yang
berbahaya, sangat berbahaya hingga lusinan orang meninggal tiap tahunnya
hanya karena menyentuhnya! Caranya juga kejam, racunnya mengandung
anticoagulant (mencegah pembekuan darah), dan tekanan darah korban akan
langsung turun drastis dan menyebabkan kematian. Ulat ini mudah
ditemukan di pohon – pohon di sekitar sungai Amazon
Meskipun ada lebih dari 600 spesies
lintah, diduga masih banyak lagi spesies lintah yang belum ditemukan
hingga saat ini. Lintah ini diduga kerabat dari jenis lainnya yaitu
Dinobdella ferox, sejenis lintah dari Taiwan. Tidak seperti lintah
lannya, lintah ini memiliki 1 baris gigi, terdiri dari dari 8 gigi
dengan panjang kurang lebih 0.13mm. Bahkan, karena karakteristik
giginya, penemunya memberikan nama mirip dengan dinosaurus karnivor
terbuas pada masanya, yaitu Tyrannosaurus Rex.
Lintah ini hidup dengan menghisap darah dan kebanyakan menempel di hidung inangnya. Jika lintah lain "menjatuhkan diri" saat kenyang, lintah ini akan terus menempel di hidung hingga mencapai ukuran 7 cm. Menurut wikipedia.com, tempat favorit hewan ini adalah hidung, mulut, tenggorokan, bahkan ada yang ditemukan di sistem genital mamalia. Kebayang kan bagaimana jika kalian terinfeksi lintah ini? Sayang saya tidak dapat menemukan sumber beritanya.
Meskipun lintah ini disebut lintah raksasa, ukurannya tetap saja kecil. Dengan ukurannya seperti itu, hewan ini akan sulit dideteksi jika sudah menempel di hidung. Orang yang terinfeksi akan mengalami sakit kepala yang hebat.
10. Buaya
Suatu petang ada seorang turis yang
hendak mandi di muara sungai Amazon, bertanya pada seorang anak kecil
yang sedang memancing ditepi sungai tersebut.
"Hey, di sungai ini tidak ada ikan Piranhanya kan?!", tanya turis tersebut.
Kemudian si anak tersebut menjawab, "Tentu Tuan..!".
Turis tersebut langsung meloncat ke
sungai, dan dia bertanya sekali lagi kepada si anak tersebut, "Betul kan
nak, tidak ada piranha disini?".
Dengan santai si anak menjawab, "Tentu saja Tuan, sebab ikan piranhanya pada takut sama buaya-buaya disitu!"
No comments:
Post a Comment